bukadikitsyur

Satu lagi manfaat olahraga bagi wanita. Tak hanya membuat tubuh lebih sehat tapi juga bisa membuat perasaan jadi lebih baik. Apa penyebabnya? Fakta seru yang wajib Anda tahu, ternyata saat olahraga, wanita bisa mengalami orgasme.

Orgasme saat olahraga ini, diketahui melalui penelitian yang dilakukan tim dari Indiana University, Amerika Serikat. Mereka mengistilahkan kondisi tersebut sebagai "coregasm", yang sering terjadi ketika seorang wanita melakukan latihan untuk pembentukan otot perut.


"Olahraga, yang sudah diketahui memiliki manfaat yang signifikan untuk kesehatan, memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas kehidupan seksual wanita," kata Debby Herbenick, co-director dari Center for Sexual Health Promotion di Indiana University School of Health, Physical Education and Recreation, seperti dikutip dari cbsnews.com.

Penelitian yang dipublikasi dalam Journal Sexual and Relationship Therapy, 19 Maret kemarin ini, melibatkan 370 wanita berusia 18 hingga 63 tahun. Sebanyak 124 wanita mengaku mengalami exercise-induced orgasms (EIO) atau orgasme dan 246 wanita mengaku mengalami exercise-induced sexual pleasure (EISP) atau kenikmatan seksual.

"Jenis latihan yang sering dikaitkan dengan EIO antara lain latihan otot perut, memanjat atau lompat tali, bersepeda dan latihan beban angkat berat.  Data ini menarik karena menurut para wanita yang terlibat penelitian, untuk mencapai orgasme tak selalu melakukan aktivitas seksual," kata Herbenick.

Sekitar 40 persen wanita yang mengalami EIO atau EISP, mengaku telah merasakannya lebih dari 10 kali. Lalu, seperlima wanita mengaku tak bisa mengontrol kepuasan yang dialaminya. Sebagian besar juga mengaku tak berfantasi seksual ketika mengalami orgasme.


Menurut  Dr. Victoria Zdrok, terapis seks dan penulis buku "The Anatomy of Pleasure", kondisi tersebut bisa terjadi karena saat berolahraga, terjadi penekanan di otot-otot di sekitar kaki dan paha. Hormon juga berperan besar.

"Saat wanita berolahraga, tubuh akan mengeluarkan endorfin dan dopamin. Keduanya merupakan hormon yang penting untuk menimbulkan orgasme. Belum lagi dikombinasikan dengan tensi latihan yang tak terlalu keras, yang memicu rangsangan," kata Zdrock.

Sumber: