Pria Bersuara Berat Spermanya Kurang "Macho"
Penelitian yang dilakukan oleh universitas ini mengamati nada suara pria, persepsi wanita mengenai suara tersebut, dan kualitas semen.
Penemuan pertama mereka tidak terlalu mengejutkan, yaitu bahwa perempuan menyukai suara yang berat dan menganggapnya maskulin. Dalam hal nada suara, peneliti mengatakan ada fakta yang bertentangan. Ciri-ciri yang dikaitkan dengan sikap dominan dan daya tarik, seperti kekuatan fisik dan suara yang dalam, ternyata mengurangi kualitas sperma. Demikian menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal PLoS ONE pada 22 Desember lalu.
Kaitan antara ciri fisik dan sifat bawaan itu contohnya, kadar testosteron yang tinggi dihubungkan dengan suara yang lebih berat, fitur tubuh yang lebih maskulin, perilaku yang lebih dominan, dan sukses dalam menggaet pasangan seksual. Meskipun testosteron memainkan peran penting dalam pembentukan sperma, namun kadar yang tinggi ternyata dapat merusak produksi sperma.
Kesimpulan dari penelitian ini didapat setelah tim peneliti mengumpulkan 54 pria dimana suara mereka direkam dan sampel semen mereka dikumpulkan. Rekaman tersebut dianalisa oleh sebuah software dan dinilai oleh 30 relawan perempuan untuk menentukan daya tarik atau maskulinitasnya.
Sumber: